Apa Itu QRIS dan Bagaimana Cara Menggunakannya dengan Benar
Beberapa tahun lalu, aku termasuk orang yang skeptis sama pembayaran pakai QR code. Rasanya ribet—harus buka aplikasi, scan, nunggu proses—aku pikir bayar tunai atau pakai kartu jauh lebih cepat. Tapi semua berubah waktu pemerintah meluncurkan QRIS. Sekarang, bahkan warung kopi langgananku pun sudah pakai QRIS, dan jujur… aku jadi lebih sering cashless. Kalau kamu masih bingung apa itu QRIS dan gimana cara pakainya yang benar, santai, aku akan ceritakan dari awal sampai tips biar transaksi lancar.
Di artikel ini kita akan bahas pengertian QRIS, siapa yang mengeluarkannya, kenapa penting, serta langkah-langkah praktis menggunakannya. Plus, ada pengalaman pribadiku saat pertama kali pakai QRIS—termasuk kesalahan yang harus kamu hindari.
Apa Itu QRIS?
QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard, yaitu standar kode QR untuk pembayaran digital di Indonesia. QRIS dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) supaya semua layanan pembayaran bisa saling terhubung. Artinya, kamu cukup pakai satu QR code untuk berbagai aplikasi e-wallet atau mobile banking yang mendukung QRIS.
Kalau dulu setiap merchant punya QR code sendiri-sendiri sesuai aplikasinya, sekarang cukup satu QRIS, semua orang bisa bayar pakai e-wallet atau m-banking yang mereka punya. Praktis banget, kan?
Manfaat Menggunakan QRIS
Sejak pertama kali pakai QRIS, aku langsung ngerasain beberapa keuntungannya:
- Praktis – Satu QR code berlaku untuk semua aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS.
- Lebih cepat – Nggak perlu repot nyari uang pas atau nunggu kembalian.
- Aman – Transaksi langsung tercatat di aplikasi, meminimalkan risiko uang hilang.
- Efisien untuk merchant – Nggak perlu banyak QR code dari berbagai penyedia pembayaran.
Bagaimana Cara Menggunakan QRIS dengan Benar?

Pertama kali aku pakai QRIS, aku sempat bingung dan malah salah nominal transfer. Untungnya penjualnya baik dan mau mengembalikan kelebihan uangnya. Dari situ aku belajar urutan yang benar untuk menggunakan QRIS:
- Buka aplikasi pembayaran – Bisa e-wallet (OVO, DANA, GoPay, ShopeePay) atau mobile banking yang sudah mendukung QRIS.
- Pilih menu Scan QR – Biasanya ada ikon kamera atau “Scan” di menu utama.
- Arahkan kamera ke QRIS merchant – Pastikan kode terlihat jelas dan sinyal internet stabil.
- Masukkan nominal pembayaran – Periksa ulang angka sebelum lanjut.
- Konfirmasi pembayaran – Cek nama merchant dan jumlah yang dibayar.
- Simpan bukti transaksi – Biasanya dalam bentuk screenshot atau struk digital.
Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Menggunakan QRIS
Biar nggak mengulang kesalahan yang sama, ini beberapa hal yang harus dihindari:
- Tidak cek nama merchant – Pastikan nama yang muncul sesuai dengan penjual atau toko.
- Salah input nominal – Selalu periksa sebelum konfirmasi.
- Jaringan internet lemah – Bisa bikin transaksi gagal atau pending.
- Tidak menyimpan bukti – Susah komplain kalau ada masalah tanpa bukti pembayaran.
Tips Supaya Transaksi QRIS Lancar
- Gunakan e-wallet atau mobile banking yang saldo dan limitnya cukup.
- Aktifkan internet stabil sebelum transaksi.
- Pastikan layar kamera bersih supaya QR code bisa terbaca jelas.
- Cek update aplikasi pembayaran secara berkala.
Pengalaman Pribadi Pertama Kali Pakai QRIS
Waktu itu aku belanja di minimarket kecil. Lihat di meja kasir ada QRIS, aku langsung bilang “bayar pakai QRIS aja ya”. Pas scan, sinyal internetku lemah dan transaksi gagal. Aku coba lagi, eh malah salah input nominal—kelebihan Rp50.000. Untung kasirnya sabar, dia transfer balik lewat e-wallet. Sejak itu, aku selalu memastikan nominal dan sinyal sebelum tekan tombol “Bayar”.
Kesimpulan
QRIS memudahkan pembayaran digital di Indonesia dengan sistem satu kode untuk semua aplikasi. Cara pakainya sederhana, tapi tetap perlu ketelitian supaya transaksi aman dan sesuai nominal. Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar, kamu bisa merasakan manfaat QRIS secara maksimal, baik sebagai pembeli maupun penjual.
Kalau diibaratkan, QRIS itu seperti kunci serbaguna di dunia pembayaran—satu kunci bisa membuka semua pintu. Jadi, gunakan dengan bijak, cek dua kali sebelum membayar, dan nikmati kemudahan transaksi tanpa repot bawa uang tunai.
Posting Komentar